Puisi Tentang Anak Tercinta



Palung Jiwa

Kedip mata membias syahdu
Senyum berderai nyata di bibir
Kudekap erat tubuh kecil
Menggeliat manja dalam peluk suka
Kubisik kata dalam kesenyapan
Berpendar, berbinar dalam damba

Palung jiwa dalam dekap rasa
Mengurai nurani mengeja cinta
Bahagia merajut waktu bersama

Terucap terima kasih dalam rajut doa
Luruh tumpah membalut kata yang mengemuka
“Jadikan palung jiwa bertekuk dalam iman-Mu”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdaya dengan Menerbitkan Buku dari PTK

Belajar di saat Pandemi

Tips Menulis Om Jay